Tips Memilih Jeans Sesuai Bentuk Tubuh Anda - Siapa sangka kalau celana biru yang kini begitu popular dulunya adalah pakaian para buruh perkebunan dan perdagangan? Simak pula kiat memilih Celana Jeans yang sesuai dengan bentuk tubuhmu.Bahan denim, begitulah nama resmi dari kain biru yang kemudian lebih dikenal sebagai kain jeans (Celana Jean).
Selama satu abad, bahan yang telah dikenal sejak abad 18 ini digunakan sebagai pakaian kaum buruh karena tidak mudah sobek. Perlu waktu sekitar seabad sebelum Levi Strauss menjadikannya sebagai bahan celana pria yang kemudian dipatenkan pembuatannya.Sejak saat itu celana jeans menjadi pakaian kebangsaan berbagai golongan yang berbeda. Tahun 1930-an misalnya jeans pria sangat popular di kalangan para koboi atau jeans pria.
Trend celana jean kembali bergulir di tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an.
Gaya
hidup menggelandang ala Hippy menciptakan kreasi baru. Gadis-gadis hippy suka mengenakan jeans wanita yang dihiasi dengan sulaman atau lukisan cat. Di akhir tahun 1970, dunia dikejutkan dengan penampilan si cantik Brooke Shields yang menjadi model jeans wanita produksi Calvin Klein.
Kini orang bahkan mengenaian apparel jeans untuk berbagai kesempatan, termasuk untuk ber dress down Friday alias berbaju santai ke kantor di hari Jumat baik sebagai celana pria atau celana wanita. Di Indonesia apparel jeans bahkan sudah sering dikenakan bersama kebaya encim ataupun dikenakan ke pesta bersama dengan bahan pakaian yang glamour seperti sutera.Nah saking banyaknya model dan jenis bahan celana jeans, kita terkadang bingung memilih yang cocok untuk bentuk tubuh kita. Berikut, panduannya:
Tubuh mungil (petite)
Jika tubuhmu kecil mungil seperti
Rosa
atau Ruth Sahanaya, maka kamu termasuk dalam kategori ini. Pilihlah celana jeans yang modelnya akan membuatmu kelihatan lebih tinggi. Carilah jeans yang pas di badan. Hindari memilih model hip-hop atau yang berujung lebar. Kamu boleh memilih celana jeans yang berpotongan pinggang rendah (low waist) atau hipster selama tidak membuat kakimu kelihatan lebih pendek. Hindari pula celana high waisted (berpinggul tinggi) karena akan membuat bagian torsomu kelihatan pendek. Lebih baik pilih tipe medium waist dengan warna gelap. Jenis jeans stretch juga cocok untukmu. Klik jeans grosir dan celana grosir.
Panggul besar
Tipe wanita berpanggul besar adalah BEyonce dan JLO. Jadi kamu bisa mencontoh model jeans yang mereka kenakan yakni jeans berpotongan pinggul rendah (low-waist) yang dapat membuat torsomu kelihatan lebih panjang. Boleh juga pilih boot-cut atau yang bermodel kaki lebar. Jika ingin membeli hipster cobalah dulu dengan cara duduk dan merenggangkan kaki supaya tidak membeli celana yang terlalu rendah di bagian panggul. See jeans grosir dan celana grosir..
Kaki jangkung dan kurus
Wanita dengan kaki jangkung dan kurus seperti Olive Oyl (pacarnya Popeye) atau Calista Flockhart juga bisa kelihatan cantik dibalut celana jeans. Rahasianya adalah menghindari celana jeans yang terlalu ketat sehingga membuat kaki kelihatan seperti sepasang sumpit. Hindari pula celana yang kelihatan longgar supaya tak terkesan kedodoran. Boleh juga mengenakan celana potongan bootlegs
Selama satu abad, bahan yang telah dikenal sejak abad 18 ini digunakan sebagai pakaian kaum buruh karena tidak mudah sobek. Perlu waktu sekitar seabad sebelum Levi Strauss menjadikannya sebagai bahan celana pria yang kemudian dipatenkan pembuatannya.Sejak saat itu celana jeans menjadi pakaian kebangsaan berbagai golongan yang berbeda. Tahun 1930-an misalnya jeans pria sangat popular di kalangan para koboi atau jeans pria.
Trend celana jean kembali bergulir di tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an.
Gaya
hidup menggelandang ala Hippy menciptakan kreasi baru. Gadis-gadis hippy suka mengenakan jeans wanita yang dihiasi dengan sulaman atau lukisan cat. Di akhir tahun 1970, dunia dikejutkan dengan penampilan si cantik Brooke Shields yang menjadi model jeans wanita produksi Calvin Klein.
Kini orang bahkan mengenaian apparel jeans untuk berbagai kesempatan, termasuk untuk ber dress down Friday alias berbaju santai ke kantor di hari Jumat baik sebagai celana pria atau celana wanita. Di Indonesia apparel jeans bahkan sudah sering dikenakan bersama kebaya encim ataupun dikenakan ke pesta bersama dengan bahan pakaian yang glamour seperti sutera.Nah saking banyaknya model dan jenis bahan celana jeans, kita terkadang bingung memilih yang cocok untuk bentuk tubuh kita. Berikut, panduannya:
Tubuh mungil (petite)
Jika tubuhmu kecil mungil seperti
Rosa
atau Ruth Sahanaya, maka kamu termasuk dalam kategori ini. Pilihlah celana jeans yang modelnya akan membuatmu kelihatan lebih tinggi. Carilah jeans yang pas di badan. Hindari memilih model hip-hop atau yang berujung lebar. Kamu boleh memilih celana jeans yang berpotongan pinggang rendah (low waist) atau hipster selama tidak membuat kakimu kelihatan lebih pendek. Hindari pula celana high waisted (berpinggul tinggi) karena akan membuat bagian torsomu kelihatan pendek. Lebih baik pilih tipe medium waist dengan warna gelap. Jenis jeans stretch juga cocok untukmu. Klik jeans grosir dan celana grosir.
Panggul besar
Tipe wanita berpanggul besar adalah BEyonce dan JLO. Jadi kamu bisa mencontoh model jeans yang mereka kenakan yakni jeans berpotongan pinggul rendah (low-waist) yang dapat membuat torsomu kelihatan lebih panjang. Boleh juga pilih boot-cut atau yang bermodel kaki lebar. Jika ingin membeli hipster cobalah dulu dengan cara duduk dan merenggangkan kaki supaya tidak membeli celana yang terlalu rendah di bagian panggul. See jeans grosir dan celana grosir..
Kaki jangkung dan kurus
Wanita dengan kaki jangkung dan kurus seperti Olive Oyl (pacarnya Popeye) atau Calista Flockhart juga bisa kelihatan cantik dibalut celana jeans. Rahasianya adalah menghindari celana jeans yang terlalu ketat sehingga membuat kaki kelihatan seperti sepasang sumpit. Hindari pula celana yang kelihatan longgar supaya tak terkesan kedodoran. Boleh juga mengenakan celana potongan bootlegs